Semua orang tua tentu sangat menyayangi anak-anaknya. Tapi di zaman modern seperti sekarang ini dan dengan gaya hidup yang menuntut para orang tua untuk bekerja lebih keras, mereka seolah-olah jadi tidak punya waktu untuk menunjukkan kasih sayang mereka kepada anak-anaknya. Banyak orang tua zaman sekarang berpikir dengan memberikan apa saja yang diminta oleh anak-anak mereka, hal itu dianggap sudah cukup untuk menunjukkan rasa kasih sayang kepada anak-anak mereka. Anggapan ini salah besar, karena apa yang diminta, belum tentu apa yang dibutuhkan oleh anak. Kebutuhan utama anak-anak adalah saat-saat kebersamaan dengan orang tua mereka. Waktu berkualitas seperti ini akan mendukung perkembangan mental yang baik bagi jiwa Sang Anak.
Berikut adalah beberapa tips untuk menunjukkan kasih sayang kepada anak Anda:
Bersahabatlah dengan anak Anda: Obrolan yang bersahabat dan bukan menceramahi akan membuat anak-anak merasa nyaman dan bahagia.
Belajar mendengarkan: Anak-anak mempunyai kebiasaan tuk banyak bicara serta cenderung cerewet, dan kebanyakan orang tua mengatasinya dengan mencuekinya. Terkadang dengan mendengarkan perkataannya, Anda akan tahu apa yang sebenarnya diinginkan anak Anda.
Ekspresikan rasa kasih sayang melalui tulisan: Cara terbaik menunjukkan kasih sayang orang tua adalah dengan menuliskannya di secarik kertas atau menaruh hiasan huruf di tempat yang takkan dilewatkan oleh anak Anda. Anak-anak akan bersemangat apabila mereka bisa menemukan tulisan semacam itu di tempat yang terjangkau mereka seperti di bawah bantal atau di belakang tas mereka.
Bermain dan bersenang-senang bersama-sama: Menyediakan waktu khusus untuk bermain-main dengan anak Anda akan membuatnya lebih nyaman dan semakin akrab dengan Anda. Hal ini sangat penting, agar anak tidak menganggap Anda orang lain dan mampu lebih terbuka pada Anda.
Peluk dan ciuman hangat: Seiring dengan pertumbuhan anak, pelukan dan ciuman hangat dari orang tua pun juga perlahan berkurang. Padahal kenyataannya, tak peduli usia berapapun anak Anda, cium dan pelukan hangat dari orang tua adalah cara terbaik untuk mengekspresikan kasih sayang kepada anak, karena hal ini mampu memperkuat ikatan batin diantara orang tua dan anak.
Membaca dan bernyanyi bersama: Hal ini juga mampu mempererat hubungan Anda dengan anak-anak. Bila anak Anda telah dewasa, Anda bisa melakukan hal ini secara bergantian dengan anak Anda dan bersama-sama mendiskusikannya.
Pujilah dan hargailah usaha positif anak Anda: Pujilah hal-hal positif yang dilakukan anak-anak. Hal itu akan menumbuhkan semangat dan rasa percaya diri pada anak Anda untuk melakukan prestasi yang lebih baik.
Kejutan: Semua orang menyukai kejutan, begitu juga anak-anak. Akan sangat menyenangkan bagi anak-anak apabila Anda memberikan kejutan untuknya, seperti memberikan hadiah kejutan berupa liburan ke tempat favoritnya.
Melibatkan anak-anak dalam pengambilan keputusan: Dengan mengijinkan mereka untuk terlibat dalam pengambilan keputusan dalam beberapa hal, akan membuat mereka merasa menjadi bagian yang penting dalam sebuah keluarga.
Mintalah pendapatnya: Terkadang anak-anak memiliki ide yang brilian yang bahkan tidak terpikirkan oleh orang dewasa.
Semoga tips ini mampu membantu hubungan Anda dengan anak-anak.
L0vely Ar@ CutE
Sunday, 2 February 2014
TANGISAN MATA BONDA
Dalam Senyum mu kau sembunyikan letih mu
Derita siang dan malam menimpa mu
tak sedetik pun menghentikan langkah mu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku
Seonggok Cacian selalu menghampiri mu
secerah hinaan tak perduli bagi mu
selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku
mencari harapan baru lagi bagi anak mu
Bukan setumpuk Emas yg kau harapkan dalam kesuksesan ku
bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilan ku
bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku
tapi keinginan hati mu membahagiakan aku
Dan yang selalu kau berkata pada ku
Aku menyayangi mu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu
aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku..
HARGAILAH IBU ANDA.....!!
assalamualaikum..
assalamualaikum,lama dah saya tak bukak blog saya....walaupun begitu saya berterima kasih kepada semua yang melihat blog saya ni...bukannya cantik sangat pun blog saya ni biasa sahaja.....apa-apa pun saya nak mengucapkan selamat tahun baru cina dan happy february...
bye-bye...hope u all selalu tengok blog saya lagi dan tidak bosan melihat blog saya..
SEKIAN TERIMA KASIH KERANA MELIHAT BLOG SAYA!!
bye-bye...hope u all selalu tengok blog saya lagi dan tidak bosan melihat blog saya..
SEKIAN TERIMA KASIH KERANA MELIHAT BLOG SAYA!!
Sunday, 17 November 2013
Nasihat Muslimah: 15 Dosa di Kepala Wanita

1. Tidak berhijab (menutup aurat). Allah berfirman, yang artinya: “Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min:”Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka“. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59). Allah Ta’ala juga berfirman, yang artinya: “Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (QS. An Nuur: 24). 2. Menyambung rambut / memakai konde. Dari Asma’ binti Abi Bakr, ada seorang perempuan yang menghadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, “Telah kunikahkan anak gadisku setelah itu dia sakit sehingga semua rambut kepalanya rontok dan suaminya memintaku segera mempertemukannya dengan anak gadisku, apakah aku boleh menyambung rambut kepalanya. Rasulullah lantas melaknat perempuan yang menyambung rambut dan perempuan yang meminta agar rambutnya disambung” (HR Bukhari no 5591 dan Muslim no 2122). 3. Mewarnai / menyemir rambut dengan warna hitam. Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Pada akhir zaman nanti akan muncul suatu kaum yang bersemir dengan warna hitam seperti tembolok merpati. Mereka itu tidak akan mencium bau surga.” (HR. Abu Daud, An Nasa’i, Ibnu Hibban dalam shahihnya, dan Al Hakim. Al Hakim mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib mengatakan bahwa hadits ini shahih). Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, ”Pada hari penaklukan Makkah, Abu Quhafah (ayah Abu Bakar) datang dalam keadaan kepala dan jenggotnya telah memutih (seperti kapas, artinya beliau telah beruban). Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ubahlah uban ini dengan sesuatu, tetapi hindarilah warna hitam.” (HR. Muslim). 4. Mencabut uban. Dari ‘Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah mencabut uban. Tidaklah seorang muslim yang beruban dalam Islam walaupun sehelai, melainkan uban tersebut akan menjadi cahaya baginya pada hari kiamat nanti.” (HR. Abu Daud dan An Nasa’i. Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shagir mengatakan bahwa hadits ini shahih). 5. Memakai bulu mata palsu. Fatwa: “…Menurut hemat saya, tidak diperbolehkan memasang bulu mata buatan (palsu) pada kedua matanya, karena hal tersebut sama dengan memasang rambut palsu, dan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam melaknat wanita yang memasang dan yang minta dipasangi rambut palsu. Jika Nabi telah melarang menyambungkan rambut dengan rambut lainnya (memasang rambut palsu) maka memasang bulu mata pun tidak boleh. Juga tidak boleh memasang bulu mata palsu karena alasan bulu mata yang asli tidak lentik atau pendek. Selayaknya seorang wanita muslimah menerima dengan penuh kerelaan sesuatu yang telah ditakdirkan Allah, dan tidak perlu melakukan tipu daya atau merekayasa kecantikan, sehingga tampak kepada sesuatu yang tidak dimilikinya, seperti memiliki pakaian yang tidak patut dipakai oleh seorang wanita muslimah…” (Disampaikan dan didiktekan oleh Syaikh Abdullah Bin Abdurrahman al-Jibrin. Sumber : Fatwa-Fatwa Terkini jilid 3, hal.80-81 cet, Darul Haq, Jakarta.) 6. Bertabarruj. Allah Azza wa Jalla berfirman, yang artinya: “Dan janganlah kalian (para wanita) bertabarruj (keluar rumah dengan berhias dan bertingkah laku) seperti (kebiasaan) wanita-wanita Jahiliyah yang dahulu” [al-Ahzaab:33]. 7. Merenggangkan / mengikir gigi. Dari Ibn Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang orang mencukur alis, mengkikir gigi, menyambung rambut, dan mentato, kecuali karena penyakit. (HR. Ahmad 3945 dan sanadnya dinilai kuat oleh Syuaib Al-Arnaut). Dari ibn Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan, “Semoga Allah melaknat orang yang mentato, yang minta ditato, yang mencabut alis, yang minta dikerok alis, yang merenggangkan gigi, untuk memperindah penampilan, yang mengubah ciptaan Allah. (HR. Bukhari 4886). 8. Membuat tatto. Lihat point ke-7. 9. Memakai jilbab gaul / tidak memenuhi syarat hijab. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bahkan telah memperingatkan kita dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah: “Ada dua golongan penghuni Neraka yang belum pernah aku lihat sebelumnya, yaitu suatu kaum yang membawa cambuk seperti ekor-ekor sapi betina yang mereka pakai untuk mencambuk manusia; wanita-wanita yang berpakaian (namun) telanjang, yang kalau berjalan berlenggak-lenggok menggoyang-goyangkan kepalanya lagi durhaka (tidak ta’at), kepalanya seperti punuk-punuk unta yang meliuk-liuk. Mereka tidak akan masuk Surga dan tidak dapat mencium bau wanginya, padahal bau wanginya itu sudah tercium dari jarak sekian dan sekian.” (Hadits shahih. Riwayat Muslim (no. 2128) dan Ahmad (no. 8673). 10. Memakai rambut palsu. Memakai wig/rambut palsu hukumnya haram, karena termasuk al-washl yaitu menyambung rambut yang diharamkan. (Fatwa asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah). Seandainya tidak dianggap al-washl, maka wig itu menampakkan rambut si wanita lebih panjang daripada yang sebenarnya sehingga menyerupai al-washl. Padahal wanita yang melakukannya dilaknat sebagaimana disebutkan oleh hadits: “Allah melaknat wanita yang menyambung rambutnya dan minta disambungkan rambutnya.” (HR. al-Bukhari no. 5941, 5926 dan Muslim no. 5530). (Fatwa asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah). Perbuatan al-washl ini diharamkan, sama saja apakah si wanita melakukannya dengan izin suami atau tidak, karena perbuatan haram tidak terkait dengan izin dan ridha. 11. Mencukur rambut menyerupai laki-laki atau wanita kafir. a. Potongan yang menyerupai potongan laki-laki maka hukumnya haram dan dosa besar, sebab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang kaum wanita yang menyerupai kaum pria. Sebagaimana disebutkan dalam hadis, dari Ibn Abbas radliallahu ‘anhuma, bahwa beliau mengatakan: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat kaum lelaki yang menyerupai wanita dan para wanita yang menyerupai lelaki.” (H.r. Bukhari) b. Potongan yang menyerupai potongan khas wanita kafir, maka hukumnya juga haram, karena tidak boleh menyerupai orang-orang kafir. Sebagaimana disebutkan dalam hadis dari Ibn Umar radliallahu ‘anhuma bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Siapa yang meniru-niru (kebiasaan) suatu kaum maka dia termasuk kaum tersebut” (H.r. Abu Daud, dan dishahihkan al-Albani) (Sumber: http://www.youtube.com/watch?v=ulgi9xGoDuQ. Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Deman Pembina Konsultasi Syariah) 12. Mencukur / mencabut bulu alis. Lihat point ke-7. 13. Memakai lensa kontak berwarna untuk tabarruj. Syaikh Muhammad shalih Al-Munajjid hafidzahullah berkata: “…lensa kontak berwana untuk perhiasan (untuk bergaya). Maka hukumnya sama dengan perhiasan, jika digunakan untuk berhias bagi suaminya maka tidak mengapa. Jika digunakan untuk yang lain maka hendaknya tidak menimbulkan fitnah. Dipersyaratkan juga tidak menimbulkan bahaya (misalnya iritasi dan alergi pada mata, pent) atau menimbulkan unsur penipuan dan kebohongan misalnya menampakkan pada laki-laki yang akan melamar. Dan juga tidak ada unsur menyia-nyiakan harta (israaf) karena Allah melarangnya.” [Sumber: http://islamqa.info/ar/ref/926] 14. Operasi plastik untuk kecantikan. Syekh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya, “Bagaimana hukum melaksanakan operasi kecantikan dan hukum mempelajari ilmu kecantikan?” Jawaban beliau,”Operasi kecantikan (plastik) ini ada dua macam. Pertama, operasi kecantikan untuk menghilangkan cacat yang karena kecelakaan atau yang lainnya. Operasi seperti ini boleh dilakukan, karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memberikan izin kepada seorang lelaki–yang terpotong hidungnya dalam peperangan–untuk membuat hidung palsu dari emas. Kedua, operasi yang dilakukan bukan untuk menghilangkan cacat, namun hanya untuk menambah kecantikan (supaya bertambah cantik). Operasi ini hukumnya haram, tidak boleh dilakukan, karena dalam sebuah hadis (disebutkan), ‘Rasulullah melaknat orang yang menyambung rambut, orang yang minta disambung rambutnya, orang yang membuat tato, dan orang yang minta dibuatkan tato.’ (H.R. Bukhari). (Fatawa Al-Mar’ah Al-Muslimah, hlm. 478–479). Sumber: Majalah As-Sunnah, edisi 5, tahun IX, 1426 H/2005 M. 15. Memakai kawat gigi untuk kecantikan / tabarruj. Syaikh Ibnu Utsaimin pernah ditanya, “Apa hukumnya memperbaiki gigi?” Syaikh menjawab, “Memperbaiki gigi ini dibagi menjadi dua kategori: Pertama, jika tujuannya supaya bertambah cantik atu indah, maka ini hukumnya haram. Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam melaknat wanita yang menata giginya agar terlihat lebih indah yang merubah ciptaan Allah. Padahal seorang wanita membutuhkan hal yang demikian untuk estetika (keindahan), dengan demikian seorang laki-laki lebih layak dilarang daripada wanita. Kedua, jika seseorang memperbaikinya karena ada cacat, tidak mengapa ia melakukannya. Sebagian orang ada suatu cacat pada giginya, mungkin pada gigi serinya atau gigi yang lain. Cacat tersebut membuat orang merasa jijik untuk melihatnya. Keadaan yang demikian ini dimaklumi untuk membenarkannya. Hal ini dikategorikan sebagai menghilangkan aib atau cacat bukan termasuk menambah kecantikan. Dasar argumentasinya (dalil), Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan seorang laki-laki yang hidungnya terpotong agar menggantinya dengan hidung palsu dari emas, yang demikian ini termasuk menghilangkan cacat bukan dimaksudkan untuk mempercantik diri.” Allahu a’lam. (Dijawab oleh Tim Redaksi Konsultasi Syariah). Oleh Abu Fahd Negara Tauhid.
Friday, 20 September 2013
Mati Itu Pasti
Dia lah yang menghidupkan dan yang mematikan, dan kepadaNyalah kamu akan dikembalikan untuk menerima balasan. (Surah Yunus)
Usia adalah nikmat yang akan ditanya oleh Allah SWT. Semakin bertambah usia kita, ertinya semakin banyak persoalan yang perlu dijawab di hadapan-Nya.
Setiap tahun, kita melihat kumpulan jemaah haji yang pergi dan pulang dari Tanah Suci. Kita berkata Alhamdulillah, sebaik jemaah haji yang berangkat meniggalkan tanah air itu selama pulang semula di kampung halaman. Namun, sedarkah kita bahawa akan tiba suatu saat nanti dimana kita pula dihantar pergi dan tidak akan kembali?
Bila sudah sampai masa kita, nyawa pasti tercabut. Kuburlah destinasi kita yang seterusnya, sementara menanti saat dipanggil ke Hari Akhirat. Semuanya akan kekal di sana tanpa dapat pulang semula. Oleh itu, beringat-ingatlah sebelum tiba masanya kita tidak akan dibenarkan pulang lagi.
Itulah saat kematian.
Ya, itulah kematian. Kita sering berhadapan dengan saat kematian ahli keluarga, kenalan atau sahbat handai. Sedarkah kita… hari ini kita solatkan jenazah orang, tapi suatu hari nanti, akan tiba masanya, orang lain pula yang akan solatkan jenazah kita.
Seringkali kita mendengar apabila berlaku kematian, ia disebut sebagai ‘tamatlah riwayat’. Sebenarnya riwayat si mati tidak tamat. Tapi baru sahaja bermula episod baru iaitu Alam Barzakh; yang akan menjadi tempat tinggal sementara kita yang seterusnya. Elok amalan kita, eloklah tempat tinggal kita. Begitu juga sebaliknya.
Daripada Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu katanya,, Rasulullah SAW telah bersabda : Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak soleh yang berdoa kepadanya.” (HR Muslim).
Bila kita mati, tiada apa yang akan kita bawa selain tiga amalan ini. Ketika itu, tidak mampu lagi melakukan apa-apa kerana sudah terlambat untuk kita. Menangis, menangis, meraung, tertunduk menyesal pun tiada guna kerana kita sudah diberi masa yang cukup panjang.
Setiap saat, setiap nafas, semua akan disoal oleh Allah swt. Tapi masa itu lah yang selalu kita bazirkan.
Marilah berpegang pada tali Allah sedaya upaya kita.
Jika pergi ke tempat yang tidak pernah pergi, kita akan cuba usahakan untuk mengekori kereta yang dipandu oleh pemandu yang biasa ke tempat tersebut. Andai terpisah jauh sehingga bayangnya tidak kelihatan lagi, sudah tentu kita berasa runsing kerana bimbang tersesat jalan. Demikian juga dengan perjalanan kita ke akhirat. Hendaklah kita mengekori rapat panduan yang telah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW iaitu al-Qur’an. Jika kita jauh daripada al-Qur’an, sepatutnya kita berasa risau dan gundah gulana. Apakah akan sampai kita ke akhirat nanti dengan selamat?
Apabila tiba saat kematian dan kita pula dalam perjalanan menuju ke kampung akhirat, ketika itu sudah tiada guna sebarang milik kita ini. Usah ditanya lagi, apa milik kita? Semuanya tidak akan dapat membantu kecuali amalan. Tidak kira apa tafar kita; jawatan, pangkat dan kebesaran telah tiada gunanya. Justeru, kita perlu segera jadikan amalan kerja di dunia ini menjadi pahala di sisi Allah kelak.
Hargailah denyut nafas yang dipinjam-Nya. Sesungguhnya, nyawa yang dianugerahkan umpama bateri pada sebuah kereta. Tanpa bateri, kereta tidak akan dapat dihidupkan. Ada bateri yang menunjukkan tanda untuk rosak. Ada juga yang tiba-tiba sahaja rosak. Begitulah nyawa kita; adakala tanpa tanda, kita dipanggil Ilahi.
Hidup ini pasangannya adalah mati. Sepeti pagi pasangannya adalah petang. Dunia pasangannya akhirat. Pasangan Syurga adalah Neraka. Kesemua ciptaan Allah mempunyai pasangan. Yang tiada pasangan hanya Allah sahaja.
Sedarlah… kita semua adalah tetamu. Apabila disebut sebagai tetamu, ertinya kita menumpang sesuatu yang bukan milik kita. Maka kita tidak boleh memandai-mandi melakukan apa yang kita mahu.
Jika kita bertamu ke rumah orang, kita seharusnya menjaga perilaku kita di tempat yang bukan milik kita. Begitu juga kita sebagai tetamu Allah di muka bumi ini. Sampai masa kita akan kembali juga kepada-Nya, kepada Dia Maha Pencipta.
Bumi ini juga bukan hak kita dan bukan ciptaan kita. Kita keluar dari perut ibu, tengok-tengok bumi sudah ada. Begitu juga ayah kita, ibu kita dan datuk nenek kita. Segala yang ada di bumi ini sudah ada saat mata kita tercelik kerana hatta sebutir beras pun tidak dibuat oleh manusia. Semuanya adalah ciptaa Allah. Ertinya, kita hidup di bumi ini, makan tanaman yang dicipta-Nya, hirup udara-Nya, maka adakah munasabah kita mahu melawan-Nya?
Marilah kita gunakan usia yang masih berbaki ini untuk metaati-Nya.
Marilah kita menjadikan kehidupan yang dipinjam ini sebagai saksi bahawa kita telah melakukan amalan soleh selama hayat dikandung badan.
Setiap hari, kita semua sedang dalam perjalanan menuju bertemu Ilahi.
Friday, 9 August 2013
SEL@M@T H@R! R@Y@ A!D!LF!TR!...
Assalamualaikum,rasa sekejap je puasa macam tak sampai sebulankan walau bagaimana pun saya imgin menghulur sepupuh jari ingin memintan maaf atas segala kesalahan yang saya sendiri tidak perasan seperti bercakap kasar ke , ada percakapan yang buatkan kamu semua tersinggung,tidak layan kamu semua ke dan lain-lain lagi.
Apa-apapun saya ingin megucapkan SELAMAT HARI RAYA AIDILFITRI MAAF ZAHIR DAN BATIN!! @-@ >-<
Sunday, 30 June 2013
lirik lagu be mine !!
Lirik Lagu Be Mine –
Tasha Manshahar
by Lirik Lagu
Bermula di Facebook
You IM I dulu taktahu malu
I malas nak layan
So I buat taktahu
You IM I dulu taktahu malu
I malas nak layan
So I buat taktahu
You terus cuba dan mencuba
Sehingga I jatuh cinta
Gatalnya diri you
Membuat I terjatuh
Sehingga I jatuh cinta
Gatalnya diri you
Membuat I terjatuh
Bila kita dah start mengada
Kita selalu keluar sama
Borak panjang panjang
Makan dan tengok wayang
Kita selalu keluar sama
Borak panjang panjang
Makan dan tengok wayang
Sikit sikit je I merajuk
You selalu sabar pujuk
Tapi sebenarnya
I cuma test you saja
You selalu sabar pujuk
Tapi sebenarnya
I cuma test you saja
Let me tell you that I love you
And I never wanna wrong you
Take my hand baby
Come, go through with me
Let me tell you that I miss you
And I never wanna lose you
You’re my heart baby
My life is incomplete without you
And I never wanna wrong you
Take my hand baby
Come, go through with me
Let me tell you that I miss you
And I never wanna lose you
You’re my heart baby
My life is incomplete without you
Subscribe to:
Posts (Atom)